CERPEN
Jumat, 27 Januari 2017
KEBOHONGAN VS
KEJUJURAN
Malam
hari yang gelap dengan bintang yang bergemelapan yang menyinari gelapnya bumi.
Apryani tengah berfikir untuk mengahadapi ujian pada esok
hari.ia pun telah mempersiapkan contekan-contekan yang akan dipakai untuk ujian
berlangsung esok hari.
Keesokan
hari nya semua siswa mempersiapkan diri untuk mengikuti ujian.tidak terkecuali
apryani yang telah mempersiapkan contekannya. “anak-anak pada pagi hari ini
kita akan melaksanakan ujian kita.silahkan letakan tas kedepan” ucap guru
dengan tegas.apryani pun sibuk mempersiapkan contekannya.tanpa ia sadari ada
seorang sahabatnya yang memperhatikan yaitu frinty.frinty hanya dapat
menggelengkan kepalanya melihat kelakuan sahabatnya sendiri.
Di
perpustakaan apryani memilih buku,tiba-tiba frinty menyampirinya dengan mata
sinis dan berkata “hei apryani kamu bisa mengerjakan soal ujian kemarin ?” bisa
kok itu sangat mudah! Jawab apryani dengan emosinya frinty menjawab pembohong!
Jujur saja aku tahu kalau kamu itu mengopek!.aku fikir kamu akan jujur,tapi
ternyata tidak,aku kecewa!” frinti pun meninggalkannya dengan perasaan marah
dan kecewa.
Saat
ujian terakhir,apryani pun sangat santai menyotek dengan contekan yang ia buat.tiba tiba guru berjalan mengamati situasi
berlangsungnya ujain .tak disangka guru melihatnya dan langsung mengambil
kertas contekan dan menyuruhnya ke
kantor Bk untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.
Sesampainya
di ruang Bk ia pun diberi pertanyaan:
“apa penyebabnya kamu menyontek nak?” tegas guru tersebut “saya
inggin menyampaikan nilai bagus itu.
Jawab apryani “ dengan hasil yang kurang sama saja bukan hasil kamu nak!”
apryani punterdiam dan merenungkan yang di nasehatin oleh guru Bk tersebut.ia
pun pergi dari ruang Bk dan membuat perjanjian dalam dirinya utnuk menjadi
jujurdalam segala halyang akan ia lakukan.
Akhirnya
ia pun diberikan ujian susulan bersama dengan frinty yang tak dapat menghindari
ujian terakhir karena sakit.keesokan harinya mereka pun mengerjakan ujian
denganjujur tanpa berbicara sepata kata pun, apryani pun telah belajar denga
giat. Frinty pun terheran-heran melihat kejujuran dari apriany yang biasanya
mencontek ujian merekapun telah selesai dan besok adalah pembagian rapot
Pada
saat pengambilan rapot apryani tersenyum sendiri,karena melihat nilai ujian
susunanya justru lebih baik dari pada harus contekan dan ia pun merasa sengang
atas kejujurannya.ia pun meminta maaf kepada frinty dan mengakui kesalahannya
akhirnya kedua anak itu pun telah memutuskan memperat kelakuannya.guru guru pun
bangga atas kelakuan dari kejujuran apryani
Langganan:
Postingan (Atom)